Kehilangan.. Kayanya kata ini selalu identik dengan kesedihan..
Tapi apakah memang demikian? Apakah kehilangan tidak bs diartikan secara positif..?
Sedikit pengalaman pribadi dan semoga ini bs jd berkat buat orang yang membacanya..
Jika saja ak bs kembali di tahun 2005, ak pasti tidak akan mengulangi kesalahan yang sama..
Saat itu, entah kenapa ak bs menetapkan hatiku padanya.. Padahal ak sudah memantapkan hati untuk tdk pacaran yg main2..
Sesudah mengambil komitmen untuk menjalani hubungan bersama dengannya (kesalahan 1),
Ak mulai menutup diriku terhadap yg lain, ak berusaha setia walaupun banyak sekali godaan yang ad..
Kemudian di tahun 2006 kami berkomitmen untuk bertunangan walau kami tau pernikahan kami masih sangat lama..
Walaupun sudah bertunangan (kesalahan 2), tetap hatiku berkata lain.. Entah mengapa, tidak pernah ad rasa percaya dalam diriku terhadapnya..
Seringkali ak juga merasa bahwa sebenernya ad banyak hal yg dia sembunyikan.. Logikaku mulai berjalan..
Jujur, walaupun di depan orang kami baik2 saja tapi jauh di dalam hatiku ak punya keinginan untuk memutuskan tali pertunangan kami..
Diam2 ak mulai menggumulkan hubungan kami..
Ak mulai membuka hatiku di hadapan Tuhan dan seringkali ak bertanya pada-Nya, apakah memang dia yang Tuhan beri buatku..
Semakin ak intim dengan Tuhan, semakin ak jijik terhadapnya.. Dimulai dari cara berpikir kami yang demikian berbeda.. Bukannya mau egois, tetapi banyak sekali pola pikirnya yang berlawanan dengan kehendak Tuhan..
Tetapi syukur kepada Allah, ak tetap dikuatkan untuk tetap berpegang pada kebenaran firman Tuhan..
Akhirnya Tuhan nyatakan padaku, bukan dia yang Tuhan mau untuk mendampingiku.. Dan ak kehilangan dia di saat 6 bulan menjelang pernikahan kami.. Sedih pastinya.. Tapi kehilangan itu membuatku hidup dalam kemenangan yang besar..
Ak benar2 memahami arti kehilangan dalam arti yang positif..
Sesudahnya kehidupanku jd lebih berarti dan bs memberi arti jg bagi banyak orang.. Berbanding terbalik dengan ap yang dia alami.. Apa yang sudah dia lakukan terhadapku dan keluargaku, kini sedang dia tuai.. Bukannya mau menyumpahi, tapi ak berharap ap yg dia alami saat ini bs jd pelajaran yang berharga baginy..
Jujur ak tak pernah membencinya walau dia sudah menyakiti ak dengan begitu rupa.. Itulah rahasia kekuatan dalam pengampunan..
Pelajaran yang sangat kupegang erat, jangan pernah menyakiti hati orang lain apa pun alasannya..
Dan teruslah miliki kehidupan yang dekat dan intim dengannya karena ad kekuatan dan penyingkapan rahasia bagi kita..
Tuhan berkati!!
0 komentar:
Posting Komentar